POLDA KALSEL — Jajaran Polres HSU memantau sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayahnya.


Setelah pemerintah mengumumkan Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, pada Sabtu (3/9/2022) lalu.
Kapolres HSU, AKBP Moch Isharyadi F, S.IK.,M.H. mengatakan pihaknya langsung memantau stok minyak di sejumlah SPBU sejak harga BBM diumumkan naik.
“Kemarin kami langsung turun untuk melakukan monitoring stok atau ketersediaan BBM di sejumlah SPBU di wilayah hukum kami,” kata Kapolres, Selasa (6/9/2022).
Sejumlah SPBU yang dipantau di antaranya SPBU Muara Tapus 64.714.06 PT. CAMELIA JAYA, SPBU Banua Lima 64.714.01 PT. ACMAD DASUKI, SPBU Keramat 64.714.11 PT. PERDANA MIGAS MANDIRI, SPBU Banjang 64.714.09 PT. AMJADA MEGAH UTAMA, SPBU Pekapuran 64.714.07 PT. CAMELIA JAYA dan SPBU Tayur 64.714.010 PT. BERKAT RAHMAT SUKSES SARANA,
“Selain memantau kami juga menempatkan personel untuk melakukan pengamanan bagi warga yang membeli BBM di SPBU tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, untuk pemantauan pada saat itu berjalan normal. Ketersediaan BBM jenis Solar, Dexlite Pertalite dan Pertamax masih cukup.
“Kami lakukan pengamanan, hingga pendistribusian BBM ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Kapolres
Ia mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara agar tidak panik dengan kenaikan bahan bakar minyak ini.
Dipastikan stock BBM diwilayah hukum Polres Hulu Sungai Utara masih mencukupi kebutuhan warga.
“Kami selalu lakukan patroli untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM di wilayah hukum Polres HSU,” tegas AKBP Moch Isharyadi.